Sabtu, 11 Mei 2013

MENGELILINGI PULAU BALI - 1

Akhirnya setelah sekian lama saya rencanakan perjalanan ini. Terlakasana pada tanggal 09-Mei-2013 mengelilingi pulau BALI, benar-benar mengelilingi seharian penuh. 
perjalanan pagi itu saya mulai dari NEGARA - JEMBRANA (tempat saya tinggal sekarang, karena kerja tentunya). sebenarnya sudah lama saya ingin mengelilingi Pulau Bali ini benar-benar keliling loh ya... karena saya sering mendengar orang-orang keliling BALI tapi ya hanya disitu-situ saja (KUTA, JIMBARAN, BEDUGUL, UBUD). Yah kalo menurut hemat saya, itu bukan keliling namanya melainkan hanya jalan-jalan saja....!!!
menururut saya yang namanya keliling itu, haruslah mengitari ini pulau dari ujung sampai ketemu ujung lagi....hahaha (lagi-lagi ini hanya menurut saya pribadi), sama seperti halnya keliling dunia ya harus mengitari dunia ini. Dari satu titik ke titik semula menuju barat dan akhirnya muncul dari timur dan berhenti ke titik semula.

Pagi ini saya mulai perjalanan diawali dengan sarapan Nasi Betutu Khas Bali di warung dekat kos-kosan saya. Baru pertama ini saya makan di tempat, Wow ternyata harganya ternyata jauh banget bedanya, kalau saya bungkus ni Nasi Betutu bisanya harganya Rp. 8,000. Tapi waktu saya makan di tempat plus es teh manis harganya Rp. 15,000. Hemmm, masak hanya dikasih kuah dalam mangkuk terpisah jadi harganya berbeda jauh...!!!! saya kira harganya kalo makan di tempat plus es teh manis Rp. 10,000. tapi tak apalah sekali-kali makan di warung itu. eiiiiiittttttttttts, kok jadi ngomongin makanan di warung.

Oke mari kita berangkat, dari Negra saya menuju barat pulau Bali ke arah Pelabuhan Gilimanuk. sepanjang perjalanan dari Negara ke barat di pagi hari, saya disuguhi pemandangan hutan Taman Nasional Bali Barat yang rindang (lumayan tidak kepansan, hehehehe). Otak menjadi segar menikmati perjalanan di hutan yg sejuk. Sekali dua kali ada kera yang bercengkrama di pinggir jalan hutan ini. Kurang lebih 30 menit (mungkin kurang ya.. Ga ngitung jam soalnya) saya samapai di pertigaan Cupel. Kalau kita lurus dari arah Denpasar itu ke Pelabuhan Gilimanuk untuk menyebrang ke Pulau Jawa, sedangkan ke kanan ke arah Singaraja. Tentunya tujuan saya bukan ke Pelabuhan melainkan ke Singaraja. saya belok kanan. swiiiiiing masih hutan BALI BARAT yang rindang.

Setelah beberapa lama saya jalan di Hutan ini saya membaca rambu-rambu masuk Tamana Nasioanl Bali Barat trus ketemu desa, setelah itu ada rambu-rambu lagi masuk Taman Nasional Bali Barat. Ternyata Kawasan TNBB banyak ada desa yg berdekatan dengan hutan. Saya juga melawati Pelabuhan menuju Pulau Menjangan, saya belum pernah ke Pulau Menjangan sih. Tapi katanya disana ada Patung Ganesha yang besar, biasanya umat Hindu Bali kesana untuk sembahyang. Saya terus menelusuri. Jalan di kawasan Bali Utara menuju Singaraja lumayan sepi, tidak sepadat jalur Selatan Pulau ini yang kalau kita melintas harus berpacu dengan truk-truk besar dan kontainer yang tak terhitung jumlahnya. Perjalanan di Pantai Utara Bali lumayan lancar tanpa hambatan apapun (sepi coy,,,,.....). 

Kanan jalan saya disuguhi gunung atau bukit yang hijau (kalau musim kemarau, kuning mungkin ini bukit hahha). Sebelah kiri pantai utara pulau bali yang tenang. seperti kebanyakan pantai utara di pulau jawa yg tidak berombak besar.  Sampailah saya di PULAKI pura yang terletak di pinggir laut dan disini banyak kera. Kalau pas hari tertentu disini ramai dengan manusia yang sembahyang di Pura Pulaki. Lanjut terus ke timur sebelum sampai Seririt sebenarnya disini banyak penginapan kelas Bintang tiga atau empat. tepatnya di kawasan Pemuteran. mungkin yang nginep disini bule-bule yg hobi diving atau nyelam.

Nyampe di Seririt sekitar jam 11an. Lumayan panas, apalagi di jalan banyak iring-irngan kampanye PILKADA BALI 2013 jadi tambah hoooooooot. ternyata Seririt sudah lumayan ramai bahkan mungkin lebih ramai daripada Negara - Jembrana. Seririt merupakan sebuah kecamatan di kab. Buleleng. Terus ke timur samapi di kawasan Lovina, saya melihat saat ini Lovina tidak semenarik dulu lagi. Sewaktu saya masih kecil, di kawasan ini banyak sekali turis asing yang hilir mudik di pinggir jalan.Tapi sekarang nyaris tak ada turis asing. begitu sepi, rerumputan tak begitu terawat, tumpukan sampah terlihat begitu mencolok dari jalan. Enatah apa karena Low season jadinnya Lovina agak sepi. Bila dibandingin dengan Bali Selatan se-Low Season apapun masih banyak turis asingnya. Saya semakin melihat ketimpangan ekonomi antara Utara dan Selatan Provinsi ini. 

Memasuki Singaraja, bernostalgia keliling kota dulu sejenak. Sudah lama saya injakkan kaki di kota ini. Masih seperti dulu, ada beberapa bangunan yg baru dan pusat perbelanjaan baru. Sepert Carrefour & KFC. Itu hanya sekilas mata saya memandang lohhhh. Tapi lumayan rame lah kota ini...!!!!

1 komentar:

  1. kira'' berapa minimal uang untuk mengelilingi seluruh tempat wisata di bali mas ?

    BalasHapus