Dan akhirnya kita tergeletak di tetumpukan dedaunan
sesaat setelah semua berlalu
yang ada kini hanya ribuan pepohonan
yang tegak berdiri
sambil menjatuhkan daun-daun bisu ke tubuhku
terlihat semu di sana
ketika kau pergi
bersama debu musim kemarau
ku tatap langkahmu
hingga hilang di ujung sore
tak sanggup hati ini menhan sedih
(pukul 22.34 /23 desember 2007/Malang)
0 komentar:
Posting Komentar