Cerita

selamat pagi semua ceritaku. Cerita yang tak pernah berhenti selama kita masih hidup di atas dunia ini. Cerita yang selalu berbeda setiap hari. Cerita yang yang mungkin sama tapi berbeda di pagi ini. Bukankah kita pernah bicara tenatang manisnya pertemuan. Dan akhirnya diakhiri dengan cerita pahitnya perpisahan.
Itu selalu ku dengar ketika kita akan berpisah. Seketika itu aku bertanya apa arti indah pertemuan jikalau hanya berlalu dan tak pernah singgah di hatimu. Perpisahan ini hanya menjadi omong kosong yg kau sandiwarakan. Ah sudahlah itu terserah kamu. Kamu yang menjalani semua. Saya hanya mampu berdiskusi dengan ruang tunggu terminal ini yg membawaku ke tanah kelahiran. Dimana cerita itu dimulai meski tidak pasti akan berakhir disana.
Dulu kita bercerita bahwa negeri ini tak akan pernah disinggahi musim gugur. Tapi nyatanya baru saja ku lihat daun-daun di atas trotoar berjatuhan dari dahan pohonnya yg tegak berdiri di antara asap knalpot kendaraanmu. semua itu hanya terasa bisu di sana. Aku juga kini mengerti bahwasanya kamu memang egois. Seegois kata-kata yg kau lontarkan saat aku pergi darimu. Kau tak akan mengerti apa yg ada dalam hati. Karena kau tak juga pernah memepertanyakan itu padaku. Hanya ini kata-kata yg sempat k dengar "Good Bye". Yah memang hanya itu. tak seperti yang ku harapkan seperti di sinetron-sinetron yang sering kau nonton. Perpisahan yg penuh air mata, perpisahan yg sangat romantis..
Kini bus ku sudah mau berangkat. Ku juga hanya bisa mengatakan "terima kasih" padamu yg telah menemaniku selama hampir empat tahun di kota ini.

Read More

Di Sebuah Pagi

Hari ini saya hanya ingin tersenyum. tersenyum untuk kebaikan, tersenyum untuk hidup, tersenyum untuk semua yang ada di dunia ini. Begitu banyak hal-hal yang terjadi, tanpa kita sadari telah berjalan begitu jauh di kehidupan ini. Tapi masih saja terasa semua ini kurang. Kurang ini kurang ini kurang itu. Semoga kita semua tidak menjadi orang-orang yang lupa akan Tuhan, lupa akan tujuan kita hidup di dunia ini, lupa akan segala.

Sesungguhnya kita hidup di dunia ini hanya untuk mencari keridhoan Allah SWT. Mencari nafkah itu hanya sebagai selingan yang kita gunakan untuk mencapai tujuan akhir kita. Alangkah baiknya bila nafkah yang kita cari secukupnya dan jangan berlebihan. Yang pastinya carilah nafkah yang halal dan toyyib.

Bila engkau merasa sendiri maka ingatlah Tuhanmu. Sesungguhnya Dia selalu menemanimu kemanapun dan dimanapun. Ketika engkau merasa semua ini berantakan, maka yakinlah pasti ada jalan keluar untuk kita. Karena Tuhan tidak akan memberi cobaan kepada ummat-Nya di luar batas kemampuan ummat-Nya.

Selalu berfikir positif dan yakin atas apa yang kita lakuakan. Insyaallah pasti bisa. Percayalah pada Tuhan akan memberikan apa yang kita inginkan.

SELAMAT PAGI

Read More

GELAS bukan Cangkir Global Warming

kali ini segelas Jhosua Honey yg menemaniku malam hari bersama seorang teman dan semangkok Mie Instan rebus pake telur, terasa hari begitu cepat berlalu. Oh ya NIM saya 06620021. memang tak ada yg sempurna di ini kecuali Rokok Dji Sam Soe. dan tak ada yg bertahan di tengah terik dan panas kota Jakarta kecuali Maya Estianti dan SPG-SPG yg selalu kinclong menembus belantara Ibu Kota.

Dengar-dengar di bertita Ibu Kota katanya mau dipindah. sebaiknya menurut saya seperti itu. melihat keadaan sekarang Ibu kota Jakarta bergitu ruet dan padet sehingga efisiensi kehidupan sangat minim di kota itu. jangankan di Ibu Kota seperti Jakarta. Kota Malang saja yang saya tempati sekarang ini begitu sangat ruet dan padet. dulu kata temenku yang orang asli malang. setiap pagi udara di Kota Malang sangat dingin. dan juga berkabut.

mungkin Ini akibat pemansan yg dinamakan efek Global Warming alias pemansan global. melihat berita di kompas, es di kutub utara berkali-kali lipat cepat mencair daripada tahun sebelumnya. bisa dibayankan bila seluruh kutub utara akan mencair, bisa jadi debit air laut akan naik, bisa-bisa negara perairan seperti kita akan tenggelam. wow seperti film 2012 atau the day after tommorow. saya pernah mendengar bahwasanya kerusakan di muka bumi ini diakibatkan oleh tangan-tangan manusia itu sendiri.

maka dari itu, bukan bermaksud untuk menggurui atau apalah yg lainnya, saya mengajak teman-teman semua untuk hidup sehat dan menyayangi bumi kita tercinta ini. dengan berprilaku ditak berlebihan. gunakanlah sumber daya yang ada dengan wajar. janganlah berlebihan.

saya mengutip kata-kata yg pernah saya baca di sebuah majalah "Ketika pohon terakhir tumbang, sungai terakhir tercemar, dan ikan terakhir ditangkap, kita akan menyadari bahwa uang tidak bisa kita makan."


SAVE OUR EARTH

Read More

Lagu : Ring Carike Sane Linggah

Ring carike sane linggah

Pantun nyane sampun kuning

I cetrung ngelah pianak

Nanging kantun alit-alit

Rauhang mederbe carik

Sane benjang jagi durus

Keanyi padi punika

I cetrung sedih ngurimik

Ratu agung

Kengken jani ben medaya

Catatan : lagu ini sering kami nyanyikan ketika dapat pelajaran kesenian menyanyi. kadang juga nyanyi "Dadong Dauh"

Read More

Masa-masa Sekolah Dasar di SDN No.2 Kerambitan

jadi teringat masa-masa sekolah dasar di bali dulu. Dulu saya bersekolah di SD Negeri No.2 Kerambitan. Begitu banyak kenangan disana yg tak bisa saya lupakan sampai saat ini. Mulai dari teman-teman, para guru, penjaga sekolah.. wah pokoknya begitu indah. Setiap pagi harus masuk pagi jam setengah tujuh. Jam 6 harus berangkat dari rumah. Sekolah harus piket. Pasti selalu ada piket. Baik itu piket di dalam kelas maupun di luar kelas. Tapi kami nikmati semua itu dan kini aku mengenangnya. Sebenarnya sekolah saya itu kurang favorit. Maklumlah letaknya yg begitu kurang strategis. depan sekolah ada kuburannya (kuburan bahasa balinya semo). Di belakang sekolah ada jurang yg begitu lebar. Terkadang jurang itu dipakai untuk membuang sisa ngaben kecuali debu si mayat pastinya tidak di buang disana. Tapi dikala musim buah "apa gitu namanya/saya lupa" apa buah step namanya?? ah lupa. Pokoknya pohonnya tinggi buahnya seperti sukun tapi di dlamnya ada seperti biji-bijiannya. Nah yg dimakan itu bijiannya tapi tentunya di sangrai dulu. Rasanya biasa saja seperti kacang2an. Kalau pas musim hujan sepatu kami penuh dg lumpur untuk berburu buah itu di dalam tebing.

Oh sugguh sekolah kami yg indah meski muridnya hanya sedikit. Kelas 6 kami hanya tinggal ber-4 orang saja. Yg lainnya pindah ke SD Unggulan yang pada waktu itu letaknya di SDN KUKUH kira-kira jaranknya dari sekolah kami 300 meter. Tapi entah kenapa murid dari Sekolah kami jumlahnya yg paling banyak diterima di SD unggulan tersebut. Padahal dari SDN 1 dan 3 hanya ada 2 ato bahkan cuma 1 perwakilan di SD Unggulan. Apa benar-benar untuk menutup sekolah kami...??Atau karena anak-anaknya yg tidak betah tinggal di SDN 2 Kerambitan.
Alhasil kami kelas 6 hanya tinggal 4 anak. Ini daftar anak tersebut :

1. Tomin
2. Ni Putu Nenik Ardani
3. I Komang Kariasa
4. I Made Pardiasa

inilah yg tersisa di kelas 6. Tapi entah mengapa setelah angkatan kami sepertinya tidak ada lagi program kelas Unggulan. Jadinya yg dapet juara kelas ya cuma itu-itu saja. Dengan tidak ada pergeseran di setiap Catur Wulan : Juara 1 (Ni Putu Nenik Ardani), Juara 2 (Tomin), Juara 3 (I Komang Kariasa)..!!!

Di SD dulu saya masih inget teman-teman yg lain : I Made Edi Arimbawa ini teman mulai kecil sampai entah kapan terakhir saya berkomunikasi dengannya. Rumahnya di deket Bale Banjar wani.

Guru yg masih saya inget namanya sampe sekarang Ibu Sri. Rumahnya deket dg rumahku soalnya . Beliau guru IPS dan sempat ngajari kami kesenian membuat canang sesajen bali. Pas waktu pelajaran Agama saya tidak pernah ikut tapi cuma mendengarkam di kelas. Maklum saya kan satu-satunya murid yg beragama Islam di kelas. Kadang juga disuruh belanja apa gitu sama guru agama daripada saya nganggur di kelas. Saya sih seneng-seneng saja kan tidak ikut pelajaran. Tapi pas ujian ada soalnya yg khusus agama islam. hehehe (yg penting dapet nilai). Total yg beragama Islam di SD kami dulu selama saya sekolah SD ada 5 orang dan 1 orang beragama kristen. Tapi walaupun kami minoritas kami baik-baik saja dan tidak ada perselisihan satu sama lain. Memang toleransi yg terjadi sangat tinggi. Aduh kok jadi ngomongin masalah agama jadi sensi nih....!!

Dulu pernah belajar bahasa daerah bali pas SD tentunya. Bukunya ada 2 : 1. Purwa Aksara (buku tulisan aksara bali ane cereke/ kalo jawa hano coroko) 2. Titi Basa Bali (bahasa bali tapi pake huruf latin). Seru kalo inget waktu SD dulu. Pernah jadi pengibar bendera, pendamping pembina upacara, derijen, dll itu pas upacara di hari senin. Masih banyak lagi cerita yg seru masa kecilku..nanti saya ceritakan lagi ya.. see u in next postingan

Read More

Read More

Read More

Yel-yel PESMABA 2006 Pleton 4

Ku buka lagi buku agenda eh catatanku tentang awal masuk kuliah di UMM masih ada. Jadi teringat masa-masa culun yg penuh manyun meski tetap pengen terkenal...wkwkwkw... ini lagunya diciptain sama si Heru (Lalu Heru ..siapa gitu namanya.. ga hafal panjangnya hehehe) dia anak Manajemen kelas A. Dia dari Lombok. Belakangan dia jadi Kordes KKN-T kelompok 9. Kita sama-sama KKN di SUMAWE alias Sumber Manjing Wetan, cuma beda kelompok. Kalau saya kelompok 8 hehehe.. oh ya perlu diketahui juga kelompok yg dikeuai si Heru ini mendapat juara pertama loh dengan hadiah Rp. 1,000,000 . Hebat deh buat Lalu Heru bla bla bla..Loh..???!!##??? kok jadi ngomongin profilnya si Heru. Maklum secangkir Tomin belum lagi panas. Waktu itu PESMABA "Secangkir Tomin" satu kelompok dengan Adistira SA, Andini, Novita, Indra Berlian, Fais, Gemboel (eh ketemu lagi di KKN jadi satu kelompok),,yang lain saya lupa siapa aja..!!!!!
Mau tahu lagunya ??? ini dia selamat menikmati :
BERJALAN MASUK JEMBATAN
MINGGIR DONG ANAK FUNKY MAU JALAN
KAMI PLETON 4 MEMBANGUN KEMAJUAN
SELALU BERTAKWA DAN BERIMAN
NENG..ABANG JUGA DAPAT SMS
NENG..KATANYA KAMI COWOK KEREN
AKUNTANSI, D3, MANAJEMEN, IESP ITULAH JURUSAN
DI FAKULTAS EKONOMI UMM KAMPUS KAMI
ANAKNYA RAMAH-RAMAH, DAN KREATIFITASNYA JUGA SANGAT TINGGI
MAKANYA JANGAN MENYESAL MASUK FAKULTAS EKONOMI
SERING-SERINGLAH SHOLAT BERJAMAAH

Itulah lagi kami. Tapi saya juga lupa nadanya. Cuma inget yg depan doang..!!!hahaha

Read More

kau

datang padaku setelah empat tahun

kau bercakap-cakap denganku setelah hampir empat tahun

ku hanya tahu kamu itu, ya yang itu,,, no more

mengganggu pikiranku akhir-akhir ini, meski sebelumnya sering memikirkanmu tapi tak sedalam ini. tapi mungkin inilah yg ku inginkan darimu... dari sekian lama ku tunggu sekian lama tak tahu.. kini kita saling mengetahui... oh Tuhan apa yg harus aku lakukan pada diri ini, pada mereka, pada dia yg baru ku mengenalnya... ku butuh petunjuk-Mu ya Tuhan

Read More

aku dan malam-malamku

aku disni memandangi semua yg terbagi dg pasti

waktu yg terbagi menjadi siang dan malam

disana ada matahari dan bulan

malam yang terbagi menjadi dua belas jam

siang juga terbagi sama dua belas jam

tapi entah di negeri bagian yg lain

dan kini pembagian itu merubah jalanku

merubah segala mejadi siang

terubah segala menjadi malam

sejak sang kala waktu datang

semua menjadi berubah

tapi sekan ini adalah sebuah kenikmatan

yg tak pernah dirasakan sebelumnya

begitu nestapa mungkin tidak

begitu merana mungkin juga tidak

karena aku memang tidak

tidak untuk selamanya

Read More

puisi apa ini ya.....!!!!!

Dan akhirnya kita tergeletak di tetumpukan dedaunan

sesaat setelah semua berlalu

yang ada kini hanya ribuan pepohonan

yang tegak berdiri

sambil menjatuhkan daun-daun bisu ke tubuhku

terlihat semu di sana

ketika kau pergi

bersama debu musim kemarau

ku tatap langkahmu

hingga hilang di ujung sore

tak sanggup hati ini menhan sedih

(pukul 22.34 /23 desember 2007/Malang)

Read More

Duduk

Duduk sendiri di sini

di tempat yg pernah ku lalui

Terasa lelah kaki melangkah

semua tenaga dahaga

Pohon-pohon yang bernyanyi

tertiup belaian angin sore

Teringat padamu selalu

terbuai semua tentangmu

tak pem.........................?.s,muiycyhed7tr67356546tw565424515545%%%^YgHGHVCGDHGUCIP[OOIRRTFGCVCGFXCG

pUSIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIING

(TAK BERTAHUn)

Read More

No Title

Tuhan

Segala yang ku pinta pada-Mu

Telah aku dapat

Tuahn terima kasihku hanya pada-Mu

Segalanya akan kembali pada-Mu

Walau aku tahu hidup hanya sementara

Izinkan aku mengenalnya

Lebih dekat dan akrab

atas izin-Mu

atas kehendak-Mu

ku jalani waktu ini

dia begitu bagus di mataku

dia sangat indah di hatiku

jika masih ada waktu

berilah jalan-Mu

untuknya menuju hatiku

Terima kasih Tuhan

(Jumat, 30 maret 2007)

Read More

JIKA BOLEH

Jika boleh aku bertanya

Cinta itu apa ada di hatimu..?

Ku selalu menunggu

Bila aku terima semua darimu

Ku ingin kau mengerti

bahwa aku

Begitu suka melihatmu

Memandangimu

Menyentuh

Memeluk dirimu

Tak sedetikpun

aku melupakanmu

Cinta...

Cinta...

Andai kau buka untukku

Mungkin ku tak akan ada disni

(tak ada tahun disini

Read More

Sesosok orang

Sesosok orang yang pernah ku lihat

Di terik mentari pagi

Kau seperti mentari

Membangunkan isi jagat raya

Terbang .... bersorak

Senyummu seperti petir

menyambar jiwa

yang lama dalam kesendirian

Hati siapa ini...??

bukannkah hatiku

Sampai saat ini

Ku menunggumu

Ke menantimu

Tapi kau tak pernah ada

(lupa tahun catatan ini...!!!!?/)

Read More

MALAM

Malam.. Siang ..

terus berlalu...

Semakin jauh ku melangkah

semakin sepi rasa hidupku..

Udara basah

Malam begitu dingin

Sepanjang waktu berjalan

Dengan percikan air hujan..

gontai langkahku

Lelah hatiku

Mengeluh pada waktu

Tak pernha aku temukan

Sebuah keindahan

Di lantai empat ini..

ku pandang semua mimpi

Dan kau..?

ku tak tahu engkau dimana..?

Ingin rasanya menyudahi semua ini

tapi aku masih ingin melihat matahari esok pagi..

(catatan lamaku)

Read More

catatan pertamaku

Kawan ... perjalanan ini terasa sangat melelahkan, sangat lamban. aku hanya mampu berdiri dan tak sanggup untuk berlari lebih jauh seperti yang ku harap, seperti yang kita angan-angankan selama ini. kawan jalan itu berliku seperti jalan-jalan yang sering aku lalui bila pulang ke kampung halaman. dan kini selama lebih 20 tahun sudah jantungku berdetak, 20 tahun sudah nafas ini keluar dan masuk di paru-paru, 20 tahun sudah darah ini mengalir.

Kawan jalan rumahku dan rumah kalian mungkin beda  tapi bertemu kita du simpang-simpang in , disini pula harus memulai jalan kita, jalan yang tak sama. ada yang ke timur , ke barat, utara , selatan atau bahkan hanya diam di simpang ini. Kawan .. aku juga tak mengerti,, setiap ku dengar semilir angin yang membawa kabar buat kita , kabar yang mungkin kita tak pernah tahu. hati kita harus merelakan kabar itu.. Kawan bila kalian telah sampai nanti , kabari aku di HP-kuatau aku yang telah sampai, akan aku kabari kalian semua. Kita lahir karena-Nya dan kita kembali juga karena-Nya. jangan lupa pada-Nya. hanya itu pesan yang akau punya. (catatan lamaku tahun 2005)

Read More